CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Yang Terindah

Thursday, August 27, 2009

kerja,kerja,kerja...






Buka je mata, teringat pada Dr.Normaliza...mengenangkan assigment yang masih belum selesai. (pantun ,teka-teki dan facebook). Seawal 7.00 pagi ku mengadap komputer hingga pening dan loya mencari idea pantun, teka-teki, facebook dan sajak... ya Allah berilah ku petunjuk dan ilham untuk menyiapkan tugasan ini...Bila idea dah banyak rasa seronok pula hingga ku terlupa kepada empat cahaya mataku yang belum ku siapkan sarapan dan makan tengahari, nasib baik suamiku tidak bising sebab dia tidur siang ( kerja shif malam ). Sedang leka dan sambil tersenyum membalas pantun di facebook... anakku yang empat tahun menghampiriku... sambil menangis " Ummi ni asyik keje, keje, keje... adik bosanla... ummi adik lapar ! Ya Allah, tak ku sangka, ketika itu sedih ada ketawa pun ada.

Jam menunjukkan pukul 3.30 petang, lalu kami bersiap-siap untuk makan dan membawa anak-anakku berjalan. Mana lagi kalau bukan ke Nilai 3... perjalanan hanya 15 minit. Setelah sampai kami pun memesan makanan bihun sup, sup campur dan nasi putih. Masing-masing makan dengan penuh kelaparan... kesian mereka, yang penting suamiku memahamiku...
Setelah selesai makan, kami pun window shooping je ( belum gaji ).... terujanya melihat pelbagai jenis kain, langsir, perabot, frame, cadar, bunga, kerongsang ...dan banyak lagi. Semuanya harga berpatutan.Kalau tak percaya datanglah sendiri ! pasti tergoda...

Setelah penat meround... kami pun balik...Dalam perjalanan suamiku bertanya... berapa baget untuk raya tahun ni... dengan selambaku menjawab...RM 3000.00 ...( suamiku menggaru kepala). Hehehe

Saturday, August 15, 2009

Keluh Kesah

Dulu aku tidak begitu,
Patuh dengan perintah guru,
Kini mereka terus melulu,
Menyalahkan guru tanpa malu.

Zaman sudah berubah,
Mereka tidak pernah mengalah,
Yang penting aku hidup mewah,
Ibu bapa ku buat tipu helah.

Dulu aku tunduk malu,
Dinasihati oleh guru,
Berderai air mataku,
Kaulah sumber ilhamku.

Didada akhbar sering dibicarakan
Keaiban dan keburukan jadi bualan,
Tidakkah kita berasa kasihan,
Guru sering jadi cacian dan umpatan,
Dimanakah nilai keperibadian.

Tanpanya siapalah aku di sini,
Mengajar tanpa peduli diri sendiri,
Sakit pening terus digagahi,
Untuk anak-anak yang dikasihi.

Anak zaman ini,
Tidak mahu mengerti,
Apa yang dijanji,
Aku ingin hidup berdaulat tinggi.


Betul tak kawan-kawan semua...